Tampilkan postingan dengan label MATERI KULIAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MATERI KULIAH. Tampilkan semua postingan

HUKUM PERKAPALAN

KLASIFIKASI KAPAL DASAR PEMIKIRAN 1. Salah satu syarat atau faktor yang menjamin akan adanya keselamatan pelayaran adalah kapal harus dalam keadaan layak/ laik laut (Sea Worthness) 2. Untuk membuktikan kapal layak laut atau tidak ,maka kapal yang bersangkutan harus di teliti/ di perikasa oleh surveyor dari biro klasifikasi yang di akui oleh negara di mana kapal tersebut di daftarkan. TUJUAN KLASIFIKASI 1. Untuk mendapatkan penggolonngan yang seragam atas berbagai jenisa kapal 2. Sebagai bahan informasi kepada pemakai jasa kapal/ penumpang tentang bagunan, kapasitas, bahan – bahan kapal yang di gunakan, perlatan bongkar muat kapal yang di jadikan pegangan pemakai jasa. BIRO KLASIFIKASI 1. INTERNASIONAL     a. Lloyd’s Register of Shipping (L –R) di London Inggris     b. The British Corporation (B-C) di Liverpool Inggris     c. American Bereau of Shipping (A-B) di New York USA     d. Bereau Veritas (B-V) di Paris Perancis     e. Germanischer Lloyd (G-L) di Berlin Barat.Republik Federasi Jerman     f. Nippon Kaija Kyokai (N-K) di Tokyo, jepang 2. NASIONAL     a. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Jakarta
ADMINISTRASI KAPAL Bagi sebuah kapal laut Indonesia di haruskan memelihara administrasi yang berupa surat – surat kapal (Ship Document), buku – buku dan register SURAT - SURAT • Surat Tanda Kebangsaan Kapal (Surat laut atau pas kapal) • Surat Ukur ( surat yang menyebutkan ukuran – ukuran penting dari kapal ( ukuran kapal, lebar, dalam,etc) • Kutipan daftar kapal (sertifikat yang menerangkan siapa pemilik kapal, surat jual beli kapal, dll) • Sertifikat laik laut (seaworthness Certificate), yaitu sertifikat yang membuktikan bahwa kapal dalam keadaan laik laut • Sertikat lambung timbul (Loadline Certificate), yaitu sertifikat yang menetapkan lambung kapak, yang boleh timbul di atas permukaan air • Daftar anak buah kapal/ sijil awak kapal (Crew List), daftar awak kapal beserta pangkat dan jabatan masing – masing. • Surat Ijin meninggalkan pelabuhan yang di keluarkan oleh syahbandar di mana kapal tersebut berlabuh • Daftar Muatan ( Manifest 0f Loading), suatu daftar yang menerangkan segala yang berkaitan tentang macam, jumlah muatan yang di angkut di kapal tesebut • Sertifikat Kesehatan ( Bill of Health), sertifikat yang menerangkan tentang bahwa awak kapal bebas dari wabah penyakit dan orang – orang yang berada di dalam kapal dalam kondisi yang baik /sehat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatam Pelabuhan • Surat bebas tikus (Derating Certificate), yang menerangkan bahwa kapal tersebut bebas dari hama tikus Selengkapnya dapat download DISINI

[+/-] Selengkapnya...

MATERI KULIAH

1. BIOLOGI PERIKANAN 2. METEOROLOGI DAN OSEANOGRAFI 3. BAHASA INGGRIS MARITIM 4. HUKUM MARITIM DAN PERATURAN PERIKANAN 5. P2TL 6. BAHAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN 7. METODE PENANGKAPAN IKAN 8. TEKNIK PENANGKPAN IKAN 9. ILMU PELAYARAN DATAR 10. ILMU PELAYARAN ASTRONOMI 11. ILMU HITUNG PELAYARAN 12. MENJANGKA PETA 13. HUKUM PERKAPALAN 14. OLAH GERAK KAPAL 15. ALAT NAVIGASI 16. RANCANG BANGUN ALAT PENANGKAP IKAN 17. BANGUNAN KAPAL PERIKANAN 18. STABILITAS KAPAL PERIKANAN 19. PERLENGKAPAN KAPAL 20. KOMUNIKASI PELAYARAN 21. PESAWAT KAPAL 22. ADMINISTARSI PELABUHAN PERIKANAN 23. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN HASIL TANGKAPAN 24. CCRF 25. PELAYANAN MEDIS

[+/-] Selengkapnya...

METEOROLOGI DAN OSEANOGRAFI

Pada saat menangkap ikan di laut sering kali kita menjumpai fenomena seperti gelombang besar pada saat bulan purnama, adanya pusaran air,air terkadang pasang dan surut, arah angin yang pada saat-saat tertentu berubah arahnya serta fenomena lain yang serupa. Hal tersebut perlu kita ketahui karena ada hubungannya dengan penangkapan ikan yang dilakukan. Ilmu yang mempelajari tentang fenomena-fenomena tesebut adalah Meteorologi dan Oseanografi.
1. PASANG SURUT Beberapa istilah dalam pasang surut yang sering dijumpai antara lain : a. Pasang ialah gerakan vertikal permukaan air laut sebagai akibat gaya tarik bulan dan matahari atau gerakan naiknya permukaan air laut. b. Surut merupakan gerakan turun dari pada permukaan air laut. c. Air tenang ialah pergantian dari gerakan naik ke gerakan turun. d. Arus pasang ialah gerakan air secara horizontal pada waktu pasang. Arus pasang terdiri dari : Arus air pasang ialah gerakan air secara horizontal pada waktu air sedang pasang sampai beberapa saat sesudah air tinggi. Arus air surut ialah arus air yang mengalir pada waktu air sedang surut sampai beberapa saat sesudah air rendah. Selengkapnya dapat di downloads DISINI

[+/-] Selengkapnya...

BIOLOGI PERIKANAN

ANATOMI IKAN

Ilmu Biologi Perikanan merupakan salah satu ilmu yang mendasari ilmu-ilmu perikanan tangkap lainnya seperti Metode Penangkapan Ikan, Penanganan Ikan serta ilmu lainnya. Oleh karena itu ilmu Biologi Perikanan ini sangat penting. Ibaratnya kita ingin makan, tetapi tidak tahu apa yang akan dimakan. Ilmu Biologi perikanan juga seperti itu, kita ingin menangkap ikan tetapi tidak tau ikan apa yang akan ditangkap. Tujuan dari pada mempelajari Biologi Perikanan ini adalah agar kita mengetahui pembagian daerah perairan berdasarkan kedalaman yaitu antara lain pelagic, mid water dan demersal serta pembagian berdasarkan kriteria yang lain. Selain itu tentang anatomi dan fisiologi ikan juga patut kita pelajari. Dan yang paling penting adalah kita mengetahui jenis ikan ekonomis penting serta penyebarannya di perairan.
PEMBAGIAN DAERAH PERAIRAN Daerah perairan dapat dibagi menjadi beberapa zona seperti yang terlihat pada gambar 01. Beberapa istilah yang terdapat pada gambar yaitu : a. Supralithoral yaitu dasar perairan yang selalu dalam keadaan basah karena adanya hempasan ombak yg datang/pergi. b. Sub lithoral yaitu daerah pasang surut sampai kedalaman ± 20 m. c. Eu-lithoral yaitu bagian dasar perairan dihitung dari garis surut sampai kedalaman ± 200 m. Selengkapnya dapat download DISINI

[+/-] Selengkapnya...

 
2009 Nautika Perikanan Laut